Kali ini aku akan membahas mengenai Gorila Gunung yang terancam punah. Aku tertarik dengan topik ini setelah menonton tayangan National Geographic Channel berjudul Gorilla Murders.
Gorila adalah hewan yang memiliki kesamaan dengan manusia dan simpanse. Gorila adalah hewan primata yang terbesar. Ada dua spesies dalam genus gorila yakni Gorila Timur dan Gorila Barat.
Gorila Timur terbagi menjadi 2 sub-spesies :
- Gorila Gunung
- Gorila Dataran Timur
- Gorila Dataran Barat
- Gorila Tepi Sungai
Gorila saat ini telah menjadi hewan yang dilindungi karena populasinya semakin berkurang, salah satunya adalah Gorila Gunung. Gorila gunung yang tersisa tinggal di Bwindi National Park, Uganda and Virungas Massif, Uganda, Rwanda, DR Congo dengan jumlah sedikitnya 720 ekor.
Dian Fossey adalah ahli zoologi dan etologi yang memperjuangkan kehidupan Gorila Gunung dan lama menetap di Rwanda untuk mempelajari dan melindungi Gorila Gunung yang hidup di sana. Dian Fossey sangat menentang pertunjukan Gorila di kebun binatang. Menurutnya, penangkapan 2 ekor Gorila dapat mengakibatkan kematian banyak gorila di dalam keluarga Gorila. seperti contoh, penangkapan dua gorila di tahun 1978 yang ditujukan untuk ekspor ke kebun binatang, mengakibatkan kematian 20 gorila. Dian Fossey yang sangat menentang perburuan Gorila ditemukan terbunuh di rumahnya pada tanggal 26 Desember 1985 dan dimakamkan di samping Gorila kesayangannya, bernama Digit.
Hasil penyelidikan Dian Fossey telah membuka mata akan hubungan gorila dengan manusia. Kita jadi lebih tahu cara hidup gorila dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Berkat hasil kerja keras Dian, kita jadi lebih tahu bahwa kehidupan gorila sangat terancam dan butuh campur tangan kita.
Gorila yang hidup di zona perang DR Congo terancam punah disebabkan oleh banyaknya pembunuhan terhadap Gorila yang dilakukan karena berbagai faktor. selain itu, para penjaga taman nasional (rangers) yang berusaha untuk melindungi Gorila dan hutan pun terancam kehidupannya. sedikitnya lebih dari 100 rangers tewas terbunuh. Pekerjaan sebagai penjaga taman nasional di daerah perang memang sangat beresiko.
yang perlu kita ingat adalah Perang bukan hanya mengorbankan jiwa manusia, namun juga mengorbankan alam dan satwa yang berada di sana. Perang dapat menyebabkan punahnya berbagai jenis spesies yang hidup di zona perang tersebut.
Kenapa kita tidak bisa hidup damai???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar